Thursday, January 30, 2014

Pernahkah Anda sendirian di rumah?? Pernah merasa parno atau was-was ketika sendirian?? Atau merinding karena suasana rumah yang sepi dan tidak ada orang???  Hmm,,, setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya takut. Takut adalah perasaan gelisah yang datang tiba-tiba dari dalam diri kita karena faktor-faktor tertentu dan bisa menyebabkan jantung kita berdegup begitu kencangnya saat rasa takut itu muncul (ini versi saya,, maybe like that haha...). Gelisah dalam hal ini bisa terjadi karena pikiran kita sendiri atau bisa juga karena faktor luar. Faktor dari dalam diri kita bisa karena pikiran kita yang negatif seperti tiba-tiba merasa merinding takut ada makhluk halus, takut ada yang mengikuti padahal tidak ada seorang pun, takut karena sesuatu yang tidak jelas. Sedangkan faktor dari luar bisa karena ada suara-suara yang datang misalkan karena angin atau karena ada benda jatuh kemudian kita takut dan berpikiran aneh-aneh, bisa jadi karena ada perampok atau dalam keadaan yang berbahaya. Banyak faktor yang menyebabkan orang mengalami rasa takut. Namun kita tidak boleh terlalu terhanyut dalam rasa takut yang kita rasakan. Sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran oleh Allah Swt kita harus bisa mengendalikan perasaan dan pikiran kita. Jangan sampai kita yang dikendalikan oleh perasaan kita (sok bijak,, gkgkgkgk....).

Baiklah, setelah kita membicarakan tentang apa itu takut dan faktor-faktor yang menyebabkan rasa takut itu timbul, sekarang saya ingin memberikan tips bagaimana cara menghilangkan rasa takut yang tiba-tiba datang. Tips ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Terkadang jika berada di rumah sendirian apalagi di malam hari, rasa takut seringkali muncul entah karena ada suara-suara yang tidak jelas, karena hujan, atau karena petir yang menyambar. Kadang juga di karenakan suasana rumah yang memang sepi dan hening. Ketika takut datang menyerang saya segera menjalankan tips-tips di bawah ini.  Memang tidak permanen hasilnya, tapi cukuplah untuk sekedar menghilangkan rasa takut sementara. Berikut tipsnya :

1. Sholat sunah dan mengaji.
Jika rasa takut datang menyerang, segeralah ambil wudhu dan sholat. Sholat bisa menenangkan hati kita, apalagi sewaktu berdo'a. Fokuslah berdoa ketika sholat dan jangan mengingat apapun kecuali berdoa pada Allah Swt. Setelah selesai sholat dan berdoa, segeralah mengaji. Mengaji juga cara jitu menghilangkan rasa takut. Jadi selain dapat pahala karena mengaji, kita juga bisa menepis perasaan takut ketika di rumah sendirian.

2. Lakukan banyak aktifitas di Rumah .
Jika sedang berada di rumah sendirian, usahakan jangan hanya berdiam diri atau melamun. Bergeraklah dan lakukan apa saja yang bisa dilakukan di rumah seperti memasak, mencuci baju, menyetrika, menyapu, atau mengepel rumah. Semua kegiatan di atas bisa mengesampingkan rasa takut yang menyerang ketika berada di rumah sendirian. Kenapa bisa menghilangkan rasa takut?? Jawabnya mudah, dengan melakukan banyak kegiatan di rumah, otomatis kita bisa konsentrasi pada pekerjaan yang kita lakukan tanpa memikirkan hal-hal aneh atau negatif yang kita rasakan. Lakukan lah pekerjaan-pekerjaan rumah dengan hati yang senang agar pekerjaan terselesaikan dengan baik. Jadi sisi positif yang bisa kita dapat dengan mengerjakan banyak kegiatan di rumah adalah, selain rumah bisa terawat dengan baik, rasa takutpun sedikit berkurang karena konsentrasi kita beralih pada pekerjaan.

3. Listen to the Music
Jika sudah melakukan banyak pekerjaan rumah tapi tetep saja takut, maka yang harus kalian lakukan adalah menyalakan tape atau radio yang kalian punya. Setel lagu yang ceria dan dengarkan musicnya. Sambil melakukan banyak kegiatan sambil mendengarkan music sangat menyenangkan loh. Sambil masak sambil nyanyi-nyayi sendiri hehehehe.... Nah, dengan mendengarkan music juga bisa menghilangkan rasa takut jika berada di rumah sendirian. Paling tidak ada yang menemani kita walau hanya lewat suara. Dengan music suasana di rumah yang tadinya sunyi dan sepi menjadi hidup kembali.

4. Browsing internet, membacar buku atau ber-social media ria
Jika tidak ada pekerjaan rumah yang bisa dilakukan, maka kita bisa mencari kegiatan lain seperti browsing-browsing artikel di internet, cari resep masakan, cari info tempat wisata,atau cari artikel cara menghilangkan rasa takut.. :D hehe.. atua cari apa sajalah yang kamu inginkan. Jadi sambil baca-baca artikel rasa takut akan dikesampingkan dengan sendirinya. Jika punya majalah atau koran, bacalah sambil mendengarkan music agar tidak sepi. Atau kita bisa bersocial media seperti membuka twiter, FB, instagram, blogger atau anything lah buat ngisi waktu luang, sekedar melihat-lihat status teman atau timeline mereka. Yang penting jangan sampai melamun atau menyendiri di rumah bisa dirasuki makhluk gaib beneran loh,,, :D :D.


4. Pergi tidur
Okey, jika sholat sudah dilakukan, mengaji sudah, melakukan banyak hal di rumah sudah dan mendengarkan music juga sudah, membaca buku atau browsing internet sudah, tetapi masih takut juga. Hmm,,,, cara terakhir yang bisa di lakukan adalah lari sekencang mungkin keluar rumah,, hahahaha... (just kidding,, :P ). Cara terakhir adalah masuk kamar dan tidurlah. Sudah hilangkan saja pikiran-pikiran negatif yang ada dalam otak, agar perasaan takut tidak semakin menjajah pikiran kita. Nyalakan lagu yang slow dan tidurlah. Kunci semua pintu rumah, agar tidak ada maling masuk dan segera masuk kamar. Usahakan lampu-lampu di rumah jangan ada yang dimatikan, alias nyalakan saja semua lampu agar rumah tidak semakin terlihat seram. Setelah semua sudah di cek, maka kita bisa tidur dengan membuang pikiran-pikiran negatif yang menyebabkab rasa takut datang. Jangan lupa berdoa sebelum tidur agar tidur kita senantiasa di jaga oleh Allah Swt.

Dan, begitulah tips singkat yang bisa saya berikan untuk kalian yang sedang merasa takut berada di rumah sendirian. Saya sendiri seorang penakut kawan, xixixi,, tapi tuntutan hidup yang harus mandiri menjadikan diri kita harus melawan rasa takut itu, apalagi jika berada jauh dari orang tua atau suami yang masih sibuk kerja dan belum pulang sampai malam. Jangan manjakan diri dengan bergantung pada orang lain. Mulailah jadi pribadi yang pemberani dan mandiri. Cemungutt.... :D



Posted by Indah-haya.blogspot.com On 12:03 AM 2 comments READ FULL POST

Wednesday, January 29, 2014

Ayo naik gunung rekkk!!! :D.
Hmm... setelah sekian lama tidak pernah menginjakkan kaki di gunung. Akhirnya kini bisa lagi pergi ke gunung. Dulu terakhir kali ke gunung, yang saya kunjungi adalah kawah ijen. Sudah lama sekali saya bercita-cita pergi ke kawasan gunung Semeru ini, tapi tidak pernah kesampaian karena jarak yang katanya begitu jauh. Biasanya saya hanya bisa menikmati keindahan Ranu Kumbolo ini melalui foto dari teman-teman yang di upload di FB atau media social mereka. Dan untuk menghibur diri karena tidak bisa ke sana, saya pun hanya searching-searching mengenai gunung ini di mbah google. Mulai  dari letaknya, foto-foto pemandangan gunungnya sampai bertanya pada teman yang pernah ke sana. Semua bilang pemandangannya indah dan wajib di coba. Duh,, semakin ngiler saja pengen  ke sana. Dan keinginan tersebut akhirnya bisa terwujud juga sekarang. Yes,, yes,,, berangkat ke Semeru!! haha... Dengan antusias dan penuh semangat saya menyambut kabar gembira tersebut. Dalam benak saya tersirat "pasti asyik tahun baruan di sana" , hehe...

Rencana sebelumnya kami akan berangkat pada jam 02.00 dini hari saat itu. Tapi karena kebablasan tidur, akhirnya kami berangkat setelah sholat subuh. Itupun masih harus ke surabaya untuk menjemput salah satu teman. Setelah sampai di Surabaya, kami pun mulai packing-packing membawa semua perlengkapan camping. Dan kami mulai berangkat pukul 09.00 Wib pagi. Di tengah perjalanan tak lupa kami sarapan dulu. Kami sarapan di warung depan Kebun Raya Purwodadi. Setelah selesai sarapan dan beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menuju Malang. Setelah sampai di Tumpang, waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang. Waktunya sholat dhuhur nih,, akhirnya kami berhenti di salah satu masjid di daerah tumpang untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur. Setelah itu kami mampir ke toko elektronik yang ada di sana untuk membeli senter. Dan setelah semuanya lengkap, kami pun kembali melanjutkan perjalanan kami. Untunglah cuaca saat itu bersahabat, tidak hujan, tidak juga panas, jadi perjalanan kami tidak terlalu terhambat. Sesampainya di pos jaga, kami berhenti sebentar untuk melihat pemandangan bukit teletubis dari atas. Yang unik dari pemandangan waktu itu adalah keadaan di bawah bukit teletubies begitu cerah dan bercahaya terkena sinar matahari. Tetapi di atasnya tertutup oleh awan mendung dan gelap. Sungguh pemandangan yang tidak biasa. Kami pun langsung mengabadikan moment indah tersebut. Setelah selesai foto-foto dan menikmati pemandangan, kami melanjutkan perjalanan menuju kawasan Semeru. Setelah sampai di pos penjagaan semeru, kami membuat laporan untuk mendaki dan menginap di Ranu Kumbolo semalam. Hmm,,, suasana di sana dingin dan berkabut kawan. Tetapi walaupun berkabut dan sedikit gelap, begitu banyak pengunjung yang datang ke sana. Wow... ternyata banyak sekali peminat keeksotisan gunung ini, sampai -sampai pos tempat kami melapor dipenuhi oleh pengunjung. Saya sendiri termasuk pengagum gunung tersebut, xixixi...
Pendakian di mulai
Istirahat di pos 1
Setelah laporan selesai, kami mulai melakukan perjalanan pada pukul 16.00 Wib. Sebelum melakukan pendakian, kami membeli 3 bungkus nasi tempe di salah satu warung di sana karena kami tidak membawa beras. Rencananya nasi tersebut akan kami makan setelah sampai di lokasi tenda pada malam hari. Kami melewati sawah-sawah penduduk, lalu mulai jalan menanjak di atas tanah liat yang agak basah. Setelah itu kami pun mulai melewati pohon-pohon memasuki kawasan hutan. Pemandangannya begitu asri dan segar. Dengan rasa penuh semangat kami pun melangkahkan kaki dan berjalan menyusuri jalan setapak di sana. Senja semakin hilang dan berganti malam. Keadaan sekitar semakin gelap dan terlihat menyeramkan. Kami pun segera menyalakan senter dan mulai berjalan kembali. Dalam perjalanan kami beberapa kali berpapasan dengan orang-orang yang sudah kembali dari Semeru. Perjalanan menjadi semakin terasa horor saat angin berhembus begitu kencangnya. Ditambah hujan yang mulai membasahi bumi. Rasa dingin mulai menusuk di badan, namun itu semua tidak mematahkan semangat kami untuk terus melaju. Mulai dari pos pertama sampai pos keempat kami lalui dengan baik. Dari pos keempat ini sudah mulai tampak lampu-lampu di bawah bukit yang menandakan bahwa kami sudah dekat dengan lokasi perkemahan. Karena suasana malam yang begitu gelap, kami tidak bisa melihat pemandangan apa-apa kecuali daun-daun di sekitar kami dan tentunya rumput-rumput yang mengelilingi sepanjang jalan. Dan, satu kejadian yang membuat saya sedikit kaget tapi juga lucu adalah terpelesetnya saya di tengah-tengah bukit. "AAAaaaa,, brukkkk!!!" Waaah.. akhirnya ambruk juga tubuh saya setelah 5 jam jalan kaki mendaki di sana, haha...Jalan setapak yang begitu sempit itu, sangatlah licin dan agak becek tanahnya. Kaki saya tidak sengaja berjalan terlalu kepinggir sehingga menyebabkan kaki terpeleset dan tubuh saya jatuh ke samping. Well.. saya tidak merasakan sakit, hanya saja terlihat lucu dengan celana yang penuh dengan tanah lumpur basah dan tubuh yang saya rasakan terasa semakin berat setelah jatuh. Saya pun sulit untuk berdiri lagi. (emang keberatan badan paling,, gkgkgkg.... Okey, setelah dibantu berdiri oleh kang mas, kami pun melanjutkan perjalanan kami. Tapi baru beberapa menit berjalan, tiba-tiba kaki saya terasa kram. Waduh,, kami pun berhenti untuk beristirahat sejenak. Setelah sedikit melakukan ritual untuk menghilang kram, kami melanjutkan perjalanan kami.
Pesta Kembang api di Ranu Kumbolo tahun baru 2014
Suasana malam di Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo dini hari
Menikmati pagi di tenda
Kenapa tidak sampai-sampai yah?? hmm,,, dalam hati saya bergumam, rasanya sudah lama sekali berjalan kaki menyusuri jalan setapak di sana. Suasana sekitar semakin terasa nyata horornya dengan keadaan gelap di kanan kiri jalan dan di tengah rintik hujan pula. Tapi tidak lama kemudian, kami pun sampai di lokasi perkemahan yang katanya dekat oro-oro ombo. Kami sampai di sana pada pukul 21.00 wib malam. Sambil beristirahat di pendopo, tim saya berkeliling ke lokasi perkemahan mencari tempat strategis untuk mendirikan  tenda. Setelah dapat, mereka berdua langsung beraksi mendirikan tenda, sedangkan saya hanya berdiri di bawah hujan menunggu tenda berdiri, xixixi. Badan saya semakin beku dan kaku, angin kencang terus berhembus di tengah-tengah lokasi perkemahan Ranu Kumbolo. Begitu pula hujan yang tak henti-hentinya mengguyur kami. Dinginnya menusuk sampai ke tulang-tulang. Walau sudah memakai jas hujan, tetap saja baju saya basah kuyup dan kaki mulai terasa kaku kawan. Oh My God,, it's so cool!!! I can't bear it. Kepala mulai terasa berat, hidung pun terasa seperti es batu dingin gak karu-karuan. Setelah beberapa menit, tenda pun jadi, saya segera masuk untuk ganti baju. Setelah ganti baju,  saya rasa saya butuh ke kamar kecil, karena sudah berjam-jam sejak 6 jam yang lalu tidak bisa ke kamar kecil. Dan di sana tidak ada kamar kecil. Oh MG!!! Yah terpaksa di tempat seadanya dengan perasaan was-was (ada hantu gak yah, ada ulat gak yah, ada cacing gak?? atau ada binatang-binatang lainnya yang menyeramkan?? -_-" huft).
Cooking time
Menu Sarapan pagi kami
Jagalah kebersihan yah,,, 
Tempat perkemahan di Ranu Kumbolo
Rencana awal setelah tenda berdiri, kami ingin memanaskan nasi untuk makan. Tapi berhubung tubuh saya gak bisa diajak kompromi, mengigil dan kaku, akhirnya saya cuma bisa berbaring lemas di dalam tenda. Dan pada akhirnya kami semua tidak jadi makan malam. Hanya makan beberapa cemilan seadanya dan membuat wedang jahe untuk menghangatkan badan. Dan waktu pun menunjukkan pukul 12.00 malam. Tahun baru mulai beranjak, dan suara kembang api pun menggema di sana. Suasana menjadi ramai dan bersemangat. Saya pun tidak mau ketinggalan untuk menikmati kembang api tersebut. Sayangnya insiden kecil terjadi. Kembang api yang diluncurkan ke atas tiba-tiba diluncurkan berbelok masuk ke tenda-tenda para pendaki. Suasana berubah menjadi kacau. Semua marah dan berang terhadap orang yang menyalakan kembang api tersebut karena membahayakan para pendaki di sekitar tenda. Sambil berlarian banyak orang yang mengecam dan mengejar orang tersebut. Dan keributan terjadi di sana. Kami hanya menonton dari kejauhan insiden tersebut. Setelah beberapa menit di kerubung orang banyak, akhirnya mereka balik ke tenda masing-masing dan kembang api tersebut di sita. Namun bukan untuk dismpan kawan, tapi dinyalakan kembali dengan benar. Dan kemeriahan tahun baru dengan pesta kembang api di Ranu Kumbolo kembali terlihat. Hanya beberapa menit sih, tapi cukup lah untuk menghibur semua yang ada di sana. Setelah pesta kembang api berakhir, kami pun pergi tidur karena waktu sudah menunjukkan dini hari. Duh,, benar-benar malam yang begitu panjang dan terasa menyiksa. Badan terasa beku dan menggigil. tenda juga terasa basah karena hujan diluar. ditambah alas yang atos dan bergerenjelan. Sarung tangan, kaos kaki semua basah kuyup. Rasanya ingin sekali segera melihat pagi menjelang. Tidak betah dengan cuaca dan angin yang begitu dingin. Dan akhirnya pagi pun menjelang.
Arah menuju Oro-oro Ombo
Indahnya pemandangan bukit di sana
View Oro-oro Ombo dari atas bukit
Oro-oro Ombo
Padang Rumput yang indah
Setelah sempat tidur sebentar pada waktu subuh, kami pun bangun untuk menunaikan sholat subuh walaupun sudah kesiangan sih. Belum ada tanda-tanda adanya matahari terbit. Dan setelah sholat subuh, badan saya terasa fresh kembali. Dan saya menyambut pagi dengan gembira. Sambil menikmati pemandangan indah Ranu Kumbolo yang mulai tampak, kami pun berfoto-foto ria. Setelah selesai kami masak untuk sarapan pagi. Kami membawa makanan seadanya. Mie, telor dan sarden tampaknya jadi menu praktis ketika kita camping di Gunung. Dan setelah beberapa menit masak dan matang. Kami langsung menyantapnya bersama-sama. Setelah makan, kami berjalan-jalan ke bukit cinta dan melihat view Ranu Kumbolo dan oro-oro ombo dari atas. Subhanallah indahnya,, view ranu kumbolo dari atas terlihat begitu menggoda indahnya. Begitu juga pemandangan di sekitarnya. Oro-oro ombo pun terlihat begitu mempesona. Kami segera berfoto-foto di sana. Hmm,, senangnya.. Setelah selesai kami kembali ke tenda. Waktu menunjukkan pukul 10.00 pagi. Kami harus segera bergegas merapikan tenda dan kembali pulang agar perjalanan kami tidak kemalaman. Saya segera cuci piring dan membereskan peralatan makan. Hujan kembali mengguyur daerah perkemahan kami. Wah,,, datang disambut hujan, pulang pun di sambut hujan. Never mind lah,,, yang penting kami masih diberi keselamatan dan kesehatan sama Gusti Allah swt selama berada di sana.
Ranu Kumbolo dari atas bukit
Beautiful Lake in Ranu Kumbolo

Cuci piring dulu rekk.....
Dan waktu menunjukkan pukul 12,15 siang. Setelah semua selesai terpacking dengan baik, kami langsung meluncur untuk pulang dan menyusuri jalan setapak lagi di bawah guyuran hujan. Hmm,, perjalanan panjang lagi nih. Sambil berjalan sambil menikmati pemandangan di sekeliling. Memang benar-benar indah pemandangan di sana. Pantas saja banyak orang yang rela bersusah-susah datang ke sana, karena memang pemandangan yang disuguhkan sungguh luar biasa. Sampai-sampai di sana ada yang hipo lo di Kalimati. Tim Sar datang untuk menolongnya dengan dibantu oleh para pendaki. Hipo adalah penyakit semacam kedinginan tingkat tinggi sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa bergerak. Serem yah... sempat takut juga sih,,, tapi walaupun demikian saya benar-benar menikmati perjalanan di sana. Rasanya ingin sekali pergi ke puncak Mahameru. Sayang sekali waktu kami terbatas. Juga kondisi di sana sedang terjadi badai angin dan hujan sehingga tidak kondusif juga. Dan tampaknya akibat badai yang terjadi semalam menyebabkan banyak tumbuhan yang tumbang dan rusak. Ditambah kondisi tanah yang super becek dan semakin licin tergenang air sehingga membuat saya semakin terpeleset berkali-kali walaupun tidak sempet jatuh sih seperti waktu pertama kali datang. Wah, perjalanan semakin terasa berat dengan kondisi jalan seperti itu, sepanjang jalan di genangi air, sepatu terasa sedang membawa air kemana-mana. Tapi alhamdulillah cuaca tidak se-extrem tadi malam. Kini hanya gerimis yang menemani perjalanan kami. Setelah beberapa jam berjalan, kaki saya terasa kram kembali. Rasanya sakit dan sulit untuk ditekuk di bagian dengkul. Duh gusti,, jangan diparingi sakit dulu (saya berdoa dalam hati).  Dan alhamdulillah, kaki saya masih kuat walau sedikit sakit. Perjalanan masih jauh. Setelah berjalan sekitar 5 jam, akhirnya kami sampai di gapura depan pendakian semeru yang artinya kami akan sampai di pos tempat melapor. Alhamdulillah, setelah membersihkan jas hujan,sepatu dan celana yang kotor, kami pun menuju pos tempat melapor. Setelah beristirahat sejenak, kami pun kembali berjalan kaki menyusuri Ranu Pani untuk menuju tempat parkir. Ternyata badai yang terjadi semalam tidak hanya terjadi di jalur pendakian Ranu Kumbolo, tetapi juga terjadi di sekitar rumah penduduk di Ranu Pani. Terjadi tanah longsor di sepanjang jalan yang menyebabkan tertutupnya jalan ke arah lumajang. Sehingga banyak kendaraan yang tidak bisa lewat di sana. Wah,, benar-benar cuaca sedang buruk sekali di sana. Untunglah kami pulang dan pergi dengan selamat.

Para pendaki yang sedang beristirahat di pos 1
Persiapan pulang ditengah guyuran hujan
Biar capek dan kotor-kotor tapi tetep semangat cuyy,,,,,,,

Sambil melakukan perjalanan sambil foto
Foto terakhir di Ranu Kumbolo sambil hujan-hujannan
Wah benar-benar perjalanan yang seru, menantang dan penuh dengan kenangan. Senengnya akhirnya bisa menginjakkan kaki di Semeru. Semoga lain waktu bisa menjelajah keindahan ciptaan Allah Swt yang lainnya. Sekian dulu kisah perjalanan kami di sana. Tertarik datang ke Semeru?? Siapkan mental dan tenaga kalian yah,,, :D Good Luck!!!!
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 9:13 PM No comments READ FULL POST

Tuesday, January 28, 2014

Cuban Baung merupakan salah satu wisata air terjun yang indah yang berada di Jawa Timur. Air terjun tersebut berada di Purwodadi kabupaten Pasuruan, tepatnya berada di belakang Kebun Raya Purwodadi Pasuruan Jawa Timur. Untuk menuju ke sana cukup mudah sekali, dari arah Surabaya cukup ikuti petunjuk jalan menuju arah kota Malang dengan jurusan Kebun Raya Purwodadi. Nah sebelum kebun Raya Purwodadi nanti ada belokan ke kiri ke arah desa Cowek kecamatan Purwosari. Kalian belok saja ke situ, kemudian setelah masuk jalan desa Cowek, kalian cukup lurus saja mengikuti jalan sampai bertemu dengan gapura air terjun Cuban Baung. Tiket masuk wisata air terjun ini cukup murah, hanya cukup membayar Rp. 3.000/orang. Setelah memarkir kendaraan, kita harus berjalan kaki menuruni tangga sekitar 1 km untuk bisa mendekat dengan air terjun ini. Pemandangan disepanjang jalan menuju air terjun ini cukup indah, dengan pemandangan batu-batu tebing dan juga pemandangan hutan dengan pohon yang hijau asri. Cukup berjalan sekitar 15 menit saja, kita sudah sampai di pinggiran sungai aliran air terjun. Untuk menuju air terjunnya, kita harus naik turun bebatuan yang ada di sana. Begitu banyak batu-batu besar tergeletak di sana, sehingga menutup jalan menuju ke air terjun. Dan kita harus melewati batu-batu ini agar sampai di air terjunnya. Tidak terlalu sulit asalkan kita berhati-hati. 
Amazing view in Cuban Baung
View Cuban Baung dari depan
Melewati bebatuan menuju air terjun
Aliran sungai dari cuban Baung
Sekilas dilihat air terjun ini memang terlihat biasa saja dengan air yang keruh berwarna kuning kecoklatan. Tapi jangan salah, jika kita melihat lebih dekat akan terlihat betapa air terjun ini punya keindahan tersembunyi di balik keruhnya air. Air terjun ini memiliki keunikan yaitu begitu derasnya air yang mengalir sehingga terlihat begitu megah aliran airnya dan angin yang berhembus kencang di sekitar air terjunnya. Kedua tebing-tebing yang mengelilingi air  terjun ini terlihat indah dengan pemandangan bebatuan berwarna hitam kecoklatan. Dan yang ketiga adalah wisata cuban baung ini masih alami dengan view hutan-hutan dan pepohonan yang hijau yang mengelilinginya. Tempat ini juga cocok digunakan jika kita ingin hunting-hunting tempat foto. Dengan background air terjun di sini, hasil foto yang dihasilkan lumayan bagus loh. Apalagi background tebingnya, eksotis pokoknya. Namun, sebaiknya jangan bermain sendirian di sini, karena curamnya air dan derasnya aliran sangatlah berbahaya. Saya sendiri sedikit merinding berada di sana. Namun itu semua tidak menutupi keindahan air terjun ini tentunya,, xixixi,,,
Beautiful waterfall Cuban Baung
Bisa buat hunting pra wedding loh..
Yang ni mas mas yang jualan Happitoz di sana.. gkgkgkgk :P
Wisata cuban baung ini di buka mulai pagi dan tutup pada pukul 16.00 Wib sore. Kita tidak boleh berkunjung lebih dari jam 16.00 sore karena demi keamanan pengunjung. Mungkin sangat berbahaya berada di area air terjun pada malam hari. Selain tidak ada penerangan di sana, aliran air terjunya pun sangat deras dan untuk naik turun tangga ke sana pun di sebelah tangga adalah jurang sehingga rawan sekali dilewati pada malam hari. Dahulu menurut beberapa sumber, air terjun ini masuk dalam kawasan wisata Kebun Raya Purwodadi. Namun, kemudian lokasinya dipisahkan dan diberi pembatas antara kebun Raya dan wisata air terjun ini. Di wisata cuban baung ini juga terdapat tempat untuk outbond dan juga rafting. Untuk menikmati outbond di sini kita harus merogoh saku tersendiri. Bagaimana?? tertarik untuk berkunjung ke wisata yang satu ini?? ^_^
Menyusuri jalan setapak di Cuban BAung
Bebatuan sepanjang aliran sungai
Pemandangan di sekitar air terjun

Demikian informasi yang bisa saya bagikan mengenai wisata air terjun cuban baung ini. Semoga bisa jadi referensi teman-teman yang ingin berlibur di alam. Salam... 
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 8:10 PM 3 comments READ FULL POST

Sunday, January 12, 2014

Hai.. hai.. ketemu lagi nih di petualangan saya pada kisah kedua di kabupaten Lumajang. Setelah sebelumnya kita berkisah mengenai Ranu Pani dengan segala keindahan view di danaunya,  kini kita beralih ke Ranu Regulo. Ranu Regulo merupakan salah satu dari sederetan danau indah yang berada di kabupaten Lumajang yang bersebelahan dengan kabupaten Malang Jawa Timur. Di Ranu Regulo kita bisa menikmati pemandangan indahnya danau yang di sekelilingnya di tutup oleh bukit-bukit juga. Di Ranu Regulo ini airnya cukup bening dan segar sehingga tempat ini juga biasanya dijadikan sebagai tempat camping oleh beberapa pengunjung. Danau ini letaknya sangat strategis karena berada tidak jauh dari tempat kita parkir. Selain itu jika kita camping di sini kita tidak perlu jauh-jauh berjalan kaki seperti jika kita ke Ranu Kumbolo. Medannya tidak sesulit Ranu Kumbolo. 


Jalan masuk Ranu Regulo
Di Ranu Regulo ini pemandangan danaunya juga cukup indah. Dengan di penuhi oleh pohon-pohon besar dan dedauan yang hijau. Juga terdapat tempat observasi penanaman edelwies di sekitar danau tersebut. Di samping itu, jika kita butuh sesuatu, misalkan barang-barang yang kurang kita bisa menuju ke rumah-rumah penduduk yang ada tokonya untuk membeli barang tersebut. Suhu di Ranu Regulo ini hampir sama dengan Ranu Kumbolo yaitu dingin, jadi jika kalian berencana untuk camping di sini persiapkan juga jacket dan baju hangatnya. Suasana di danau ini romantis loh teman-teman. Sejuk, tenang, adem pokoknya fresh banget deh udaranya. 
Ranu Regulo
Pengunjung di Ranu Regulo memang tidak sebanyak di Ranu Kumbolo, tapi tempat ini tetap menarik dan perlu kalian kunjungi juga. Suasana di danau ini romantis loh, selain tenang dan sejuk juga dikelilingi dengan view yang indah. Selain bisa menikmati suasana alamnya yang masih alami, kita juga bisa hunting foto di sini. Apalagi jika cuacanya sedang cerah, wah langit di atas terlihat begitu biru dan indah. Menambah rasa syukur kita bahwa Tuhan menciptakan alam seisinya dengan begitu sempurna. Kita sebagai manusia ciptaanNya juga wajib menjaga dan melestarikan alam. Jadi jangan pernah membuang sampah sembarang di manapun kalian berada. 
Beautiful Lake in Ranu Regulo
Padang rumput di Ranu Regulo

Hmm... kayaknya sekian dulu cerita saya tentang danau ini. Sudah kehabisan kata-kata nih.. xixixi.. Buat kalian yang tertarik untuk berkunjung ke danau ini, silakan datang. Semoga jadi perjalanan yang menyenangkan. Terimakasih... 
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 10:22 PM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

My Fans

    Blogger news

    Blogroll

    About